{CentOS 7} {LAB 8.14} Konfigurasi Userdir Pada Web Server Nginx
Assalamualaikum wr wb
Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan lab centos, yang pada kali ini sudah sampai pada lab 8.14 yaitu tentang konfigurasi userdir web server nginx.
Apasih Userdir itu?
Userdir ini artinya mengaktifkan directory yang terletak di homeuser, biasanya ini digunakan kalau misalnya kita membuat web hosting. Jadi setiap user memiliki direktori web nya masing masing.
Topologi
Addressing
Windows 10 Pandutama : IP Address 105.105.105.155/24 DNS Server 105.105.105.105Web Server CentOS7 : IP Address 105.105.105.105/24 DNS Server 105.105.105.105
Konfigurasi Server
1) Pertama tama, menambahkan User terlebih dahulu saya contohkan dengan membuat user reyshia dan passwd reyshia, Kemudian nanti akan disuruh membuat password baru nah ini rahasia dong.
2) Kemudian kita akan menaruh konfigurasi userdir pada file virtual host, yang saya buat pada directory /etc/nginx/conf.d/vhost.conf. Mengapa di file vhost? kenapa tidak di global konfig saja? Ini dikarenakan saya ingin membuat userdirnya hanya pada domain tertentu saja.
nano /etc/nginx/conf.d/vhost.conf
3) Disini saya akan membuat userdir pada domain www.pandutama.net, kemudian edit file tersebut menjadi script dibawah ini.
Penjelasan :
location ~ ^/~ (.+?) (/.*) ?$ { ini berfungsi untuk menambahkan directory home suatu user agar dapat diakses pada web, diaksesnya dengan mengetikan http://domain/~user/. script ^/~(.+?) (/.*) ?$ merupakan reguler expression atau yang biasa disebut bahasa REGEX yang menunjukan sebuah user.
alias /home/$1/public_html$2 berguna untuk pengganti lokasi yang ditentukan, jadi alias pada konfigurasi disini berguna untuk menggantikan konten dari direktori yang seharusnya diletakkan di ~user menjadi /home/$1/public_html$2. $1 disana menunjukkan semua user yang ada pada server, dan public_html merupakan direktori didalam /home/user.
index index.html index.htm digunakan untuk mendefinisikan file index yang digunakan,
autoindex on merupakan module yang memproses yang berakhiran dari karakter slash ('/')
4) Kemudian restart service nginx agar konfigurasi diatas berjalan dengan baik.
systemctl restart nginx
5) Karena pada user dir ini folder default nya adalah public_html, jadi buat terlebih dahulu di dalam user, untuk membuatnya bisa menggunakan perintah.
mkdir /home/pandu/public_html
6) Kemudian beri permission kepada folder - folder dibawah ini.
Penjelasan :
chmod 711 /home/pandu/ chmod atau change mode ini berfungsi untuk memberikan permission atau hak akses excute kepada folder /home/pandu, jadi agar client dapat melihat file konfigurasi userdir yang akan dijadikan halaman web.
chown pandu:pandu /home/pandu/public_html mengapa pandu:pandu? karena kita buat directorynya adalah root, otomatis client tidak dapat menaruh file. nah pandu:pandu inilah yang membuat client bisa menaruh file nantinya.
chmod 755 /home/pandu/ ini berfungsi untuk memberikan permission atau hak akses read dan excute (r-x) kepada semua user. Direktori ini diberikan akses excute agar nantinya dapat di eksekusi oleh service httpd pada saat melayani request userdir.
sys_content ini agar bisa masukin content html chi php atau semacamnya.
7) Selanjutnya buat folder index.html didalam directory public_html, file ini berguna untuk menampung konfigurasi userdir untuk halaman web nya.
nano /home/pandu/public_html/index.html
8) Kemudian edit file index.html tersebut sesuai dengan apa yang anda inginkan untuk dijadikan halaman web. atau anda bisa mengikuti script dibawah ini agar nantinya dijadikan tampilan halaman web.
9) Berikan permission atau hak akses kepada selinux sebool, agar client diijinkan untuk mengakses userdir.
setsebool -P httpd_enable_homedire/ 1
Verifikasi Client :
1) Lakukan pengetesan userdir pada web browser client windows, kemudian akses web server anda dengan menambahkan ~pandu setelah namadomain anda.
www.pandutama.net/~pandu/
0 comments: