Konfigurasi Routing Statik pada Mikrotik
Assalamualaikum wr wb
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi routing statik pada mikrotik. Ya inilah dasar dari konfigurasi pada mikrotik. Routing
statis adalah bentuk routing yang yang terjadi ketika router menggunakan
routing yang manual-dikonfigurasi, bukan informasi dari lalu lintas routing
dinamis. Dalam banyak kasus, rute statis secara manual dikonfigurasi oleh
administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel routing ,
meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi kasus.
Topologi
Table Addressing
Ether 1
|
Ether 2
|
|
Router 1
|
192.168.0.206
|
192.168.27.1
|
Konfigurasi Router
1.) Lakukan penambahan ip address pada router di masing masing interface.
Ether 1 adalah interface yang terhubung ke internet, jadi anda harus menambahkan ip yang satu segment dengan internet.
Ether 2 adalah interface yang terhubug ke client.
2.) Selanjutnya lakukan penambahan IP DNS Servers, *IP DNS hanya diperlukan apabila anda menggunakan internet.
3.) Selanjutnya lakukan routing ke internet
Dst.Address adalah ip tujuan yang ingin anda routing.
Gateway adalah jembatan dimana routing itu dilalui agar sampai ke tujuan.
0.0.0.0/0 adalah perwakilan dari berjuta-juta network di jaringan internet.
4.) Lakukan penambahan ip firewall NAT, ini dibutuhkan agar router dan client dapat terhubung ke internet.
Konfigurasi Client
1.) Saya memakai client windows, setting ip address client anda dengan ip yang satu jaringan dengan network ether2 yang ada pada router anda. Jangan lupa untuk menambahkan IP DNS yang sama dengan router anda.
Pengetesan PING
1.) Lakukan pengetesan dengan proses ping dari client ke google. Disana terlihat client sudah berhasil ping ke google, berarti client sudah dapat terhubung ke internet.
ping 8.8.8.8
Terimakasih
Mohon maaf apabila ada salah *maklum Newbe
Wassalamualaikum wr wb
0 comments: