{CentOS 7}{LAB7.2} Konfugurasi Network Storage Server SAMBA di CentOS 7
Assalamualaikum wr wbPada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang SAMBA, Samba adalah program yang bersifat open source(semua layanan bisa didapatkan secara gratis) yang menyediakan layanan berbagi file (file sharing) dalam satu jaringan/network yang sama. SAMBA ini dapat diimpelementasikan pada OS LINUX dengan WINDOWS. Cara kerja SAMBA, hampir mirip mirip dengan FTP(File Transfer Protokol dan NFS(Network File System).
Persiapan :
- buatlah topologi seperti ini
- Server CentOS7 dengan IP Address 172.16.11.103/24
- Client windows 7 dengan IP Address 172.16.11.105/24
- Client Ubuntu dengan IP Address 172.16.11.106/24
Anonymous MODE
Konfigurasi Server :
1. Langkah pertama kita install seluruh paket samba kedalam server anda dengan perintah berikut.
2. Untuk melihat paket samba apa saja yang sudah terinstall, coba cek dengan perintah rpm
3. Setelah itu buat folder yang akan di share ke client
mkdir -P /"namafolder" karna saya ingin namafoldernya sharing maka saya menuliskan mkdir -P /sharing
4. Kemudian beri akses permision 0755 bertujuan agar folder dalam ditulis.
chmod -R 0755 /sharing
chown -R nobody:nobody /sharing
*sharing adalah nama folder yang di buat anda
5. Kemudian pindahkan/backup settingan default smb.conf menjadi smb.conf.backup, mengapa dipindahkan? Karena kita akan mensetting file smb.conf tersebut, maka agar file sebelumnya tidak hilang jadi kita backup terlebih dahulu. Lakukan konfigurasi file smb.conf yang terletak di /etc/samba
mv /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.backup --->utnuk memindahkan file smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf --->untuk konfigurasi file smb.conf
Penjelasan :
- [global] --> berarti pada parameter ini berlaku secara keseluruhan(global), bisa di bilang ini merupakan konfigurasi umum untuk keseluruhan, baik server maupun pada suatu samba tertentu.
- workgroup : merupakan penjelasan dari apa yang akan ditampilkan oleh server ketika client menanyakan workgroup atau domain
- server string : Ini penjelasan bawah samba ini adalah server.
- netbios name, Selain mennggunakan ip server pada saat mengakses samba, kita juga dapat mensettingnya dengan memasukan nama.
- security, menjelaskan tentang keamanan
- map to guest : berfungsi untuk menindak lanjuti apabila seseorang salah memasukan password user. bad user berfungsi apabila seseorang salah memasukan password maka loginnya akan ditolak.
- dns proxy : no artinya untuk mengakses samba ini tidak harus memiliki dns proxy.
- [Anonymous] : Ini adalah nama dari share folder yang akan muncul ketika client pertama kali mengakses samba. *nama ini dapat diganti sesuka anda.
- Path : Ini adalah tempat dimana folder yang kita share berada.
- Browsable : apakah folder tersebut dapat di search(telusuri) atau tidak.
- Writable : Hak akses untuk menulis folder tersebut.
- guest ok : yes Berguna untuk memberi akses/permission kepada account Guest, sehingga tidak memasukan password.
- read only : Hak akses hanya untuk membaca folder tersebut.
7. Setelah itu restart samba, kemudian enable samba agar setiap reboot/restart server, samba akan dijalankan secara otomatis.
8. Dari hasil konfigurasi yang kita buat tadi, kita dapat melihat hasilnya dengan perintah berikut
*lihat pada bagian yang bertuliskan warna hijau
9. Setelah itu aktifkan firewall agar client dapat mengakses samba, dan jangan lupa untuk mereload/restart firewall.
*Port yang digunakan oleh samba adalah port 137,138,445, dan 901, semuanya menggunakan protokol tcp
10. Pada firewall di Centos memiliki keamanan yang berlapis, kita juga harus mengallow samba pada SELinux dengan perintah chcon
2. Jalankan windows 7 anda kemudian buka run untuk membukanya dengan shorcut di keyboard caranya pencet win + R kemudian masukan \\"netbios name" karna netbios name saya aryapandu maka saya ketikan \\aryapandu lalu klik ok
3. Maka akan otomatis keluar file exploler yang akan menuju ke samba server. Nah mengapa tulisannya Anonymous? karna pada konfigurasi smb.conf saya memasukan nama [Anonymous]. *lihat langkah 6 pada konfigurasi server
*berikut isi file yang telah di edit
2. Jika sudah berhasil ping ke server, selanjutnya coba akses folder samba. Dengan cara berikut, *smb://aryapandu/ adalah cara untuk mengakses folder samba.
3. Maka hasil output dari perintah diatas akan seperti ini, *client berhasil mengakses folder samba
4. Coba masuk ke folder samba, kemudian buat folder baru didalamnya maka client tidak akan bisa membuat folder atau file apapun didalamnya. karena server telah mensetting read only = yes.
Verifikasi pada Client Windows 7
1. Pertama kita lakukan ping ke ip server, untuk memastikan client dengan server berada dalam satu jaringan atau tidak.2. Jalankan windows 7 anda kemudian buka run untuk membukanya dengan shorcut di keyboard caranya pencet win + R kemudian masukan \\"netbios name" karna netbios name saya aryapandu maka saya ketikan \\aryapandu lalu klik ok
3. Maka akan otomatis keluar file exploler yang akan menuju ke samba server. Nah mengapa tulisannya Anonymous? karna pada konfigurasi smb.conf saya memasukan nama [Anonymous]. *lihat langkah 6 pada konfigurasi server
Sharing file antara Server dengan Client :
Konfigurasi client windows.
1. Coba lakukan pembuatan folder dengan nama apa saja. berikut caranya.
Verifikasi pada server
2. Masuk ke server kemudian pindah ke directory /sharing ketikan perintah ls maka hasil outputnya adalah nama folder yang tadi di buat pada client windows.
Konfigurasi Server
Sekarang coba lakukan pembuatan file pada server dengan perintah touch.
Verifikasi Client
Lakukan akses ke folder samba, pastikan sudah terdapat satu file bernama pandutama file tersebut adalah file yang telah dibuat pada server.
Konfigurasi Client Menjadi Read Only(Tidak bisa Menulis)
Konfigurasi Server
1. Buka file smb.conf kemudian lakukan pengeditan sedikit pada file tersebut. pada bagian read only ganti menjadi yes. mengapa di setting yes? Dikarenakan server ingin menjadikan client hanya membaca atau tidak dapat menulis. jadi client hanya bisa membaca folder atau filenya saja, tidak bisa menambahkan atau mengganti isi dari folder samba tersebut.
*berikut isi file yang telah di edit
Verifikasi pada client windows
Coba masuk ke folder samba, kemudian lakukan pembuatan folder baru, pastikan anda tidak dapat membuat file dan hasil outputnya akan seperti ini.
Verifikasi pada client ubuntu
1. Masuk ke ubuntu anda, kemudian lakukan test ping ke ip server.
2. Jika sudah berhasil ping ke server, selanjutnya coba akses folder samba. Dengan cara berikut, *smb://aryapandu/ adalah cara untuk mengakses folder samba.
3. Maka hasil output dari perintah diatas akan seperti ini, *client berhasil mengakses folder samba
4. Coba masuk ke folder samba, kemudian buat folder baru didalamnya maka client tidak akan bisa membuat folder atau file apapun didalamnya. karena server telah mensetting read only = yes.
USER MODE
Pada konfigurasi sebelumnya kita telah mencoba Anonymous mode, sekarang kita menuju ke User mode, nah kalau pada Anonymous user kita tidak menggunakan user untuk mengakses folder samba. bertimbal balik dengan User mode yang memerlukan user untuk dapat masuk ke dalam folder samba.
Persiapan :
Pada konfigurasi ini saya menggunakan 4 user dan 2 group yatitu;
Konfigurasi Server :
1. Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat keempat user yaitu aryap, pan, udnap, dan bermanfaat. dengan perintah berikut ini.
2. Setelah membuat user, jangan lupa untuk kita membuat 2 group. yaitu group praktek dan teori. Yang nantinya didalam satu group terdapat 2 user.
3. Masukan user kedalam group yang telah dibuat sebelumnya., setelah itu buat password user tersebut. sesuai dengan pada tahap persiapan, saya memasukan user aryap dan pan kedalam group praktek. user udnap dan bermanfaat saya masukan kedalam group teori.
4. Buat directory untuk user yang telah dibuat sebelumnya, kemudian berikan hak akses/permission akses directory tersebut untuk user dan group yang telah kita buat.
5. Dikarenakan directory /home/udnap dan /home/bermanfaat sudah tersedia, maka kita tidak usah membuat directory lagi. kita hanya cukup memberi hak akses/permission directory tersebut saja.
6. Edit file smb.conf yang terletak pada directory /etc/samba
7. masukan script berikut kedalam file smb.conf
*Penjelasan :
8. Pada centOS memiliki keamanan yang berlapis, maka kita juga harus memberi hak izin akses client dengan memberikan hak akses allow pada SELinux.
9. Kemudian jalankan samba dan enable agar konfigurasi samba dapat berjalan ketika di restart
10. Cek apakah konfigurasi yang kita buat berjalan atau tidak. dengan perintah testparm |more
3. Coba kita masuk ke folder Aryap, maka akan diminta untuk memasukan autitentikasi user dan password. *masukan user dan password yang telah dibuat pada server.
5. Kita bisa menambahkan folder atau file apa saja pada folder tersebut. Disini saya contohkan untuk membuat folder Aryap.
2. Akan muncul pop up Map Network Dirve, pilih drive apa aja *contoh Z lalu klik finish
3. Nah nanti akan jadi seperti ini di network location.
4. Coba masuk ke drive yang barus kita map, berhasil atau tidak kah
5. Lakukan Mapping Drive juga pada folder share 3, dengan cara yang sama
6. Kemudian pilih drive nya yang berbeda dengan yang sebelumnya ya.
7. Nantinya akan diminta memasukan akun terlebih dahulu, maka masukan akun yang sudah didaftarkan pada server.
8. Nah sama seperti drive Z, tampilannya akan seperti itu juga.
2.) Kemudian masuk ke share folder4 dengan cara yang sama.
2. Setelah membuat user, jangan lupa untuk kita membuat 2 group. yaitu group praktek dan teori. Yang nantinya didalam satu group terdapat 2 user.
3. Masukan user kedalam group yang telah dibuat sebelumnya., setelah itu buat password user tersebut. sesuai dengan pada tahap persiapan, saya memasukan user aryap dan pan kedalam group praktek. user udnap dan bermanfaat saya masukan kedalam group teori.
4. Buat directory untuk user yang telah dibuat sebelumnya, kemudian berikan hak akses/permission akses directory tersebut untuk user dan group yang telah kita buat.
5. Dikarenakan directory /home/udnap dan /home/bermanfaat sudah tersedia, maka kita tidak usah membuat directory lagi. kita hanya cukup memberi hak akses/permission directory tersebut saja.
6. Edit file smb.conf yang terletak pada directory /etc/samba
7. masukan script berikut kedalam file smb.conf
*Penjelasan :
- path, adalah tempat/directory samba untuk masing masing user.
- valid users berguna untuk memberikan akses sebuah user untuk mengakses directory yang di share. pada option ini, bisa berupa user atau group. *jika ingin memperbolehkan semua user yang ada didalam group maka dapat memberi perintah "@namagroup"
8. Pada centOS memiliki keamanan yang berlapis, maka kita juga harus memberi hak izin akses client dengan memberikan hak akses allow pada SELinux.
9. Kemudian jalankan samba dan enable agar konfigurasi samba dapat berjalan ketika di restart
10. Cek apakah konfigurasi yang kita buat berjalan atau tidak. dengan perintah testparm |more
Verifikasi client windows :
1. Jalankan windows 7 anda kemudian buka run untuk membukanya dengan shorcut di keyboard caranya pencet win + R kemudian masukan \\"netbios name" karna netbios name saya aryapandu maka saya ketikan \\aryapandu lalu klik ok
2. Maka akan berhasil masuk ke folder yang dishare, disana terlihat ada penambahan folder yaitu folder Aryap, Bermanfaat, Pan, dan Udnap seperti yang dibuat pada server.
3. Coba kita masuk ke folder Aryap, maka akan diminta untuk memasukan autitentikasi user dan password. *masukan user dan password yang telah dibuat pada server.
4. Maka kita akan masuk kedalam folder Aryap tersebut.
5. Kita bisa menambahkan folder atau file apa saja pada folder tersebut. Disini saya contohkan untuk membuat folder Aryap.
Mapping Drive Client Windows :
Konfigurasi Client Windows :
1. Sekarang coba lakukan Mapping Drive pada folder share 1. apa fungsi mapping drive? Mapping drive berfungsi agar directory tersebut otomatis sudah termount, pada saat komputer di restart. Caranya klik kanan pada folder lalu pilih Map network drive
2. Akan muncul pop up Map Network Dirve, pilih drive apa aja *contoh Z lalu klik finish
3. Nah nanti akan jadi seperti ini di network location.
4. Coba masuk ke drive yang barus kita map, berhasil atau tidak kah
5. Lakukan Mapping Drive juga pada folder share 3, dengan cara yang sama
6. Kemudian pilih drive nya yang berbeda dengan yang sebelumnya ya.
7. Nantinya akan diminta memasukan akun terlebih dahulu, maka masukan akun yang sudah didaftarkan pada server.
8. Nah sama seperti drive Z, tampilannya akan seperti itu juga.
Connect Client Ubuntu ke Share folder2 dan 4
Konfigurasi Client Ubuntu :
1.) Coba masuk ke share folder2 kemudian akan diminta autentikasi user, *masukan akun yang didaftarkan user.
2.) Kemudian masuk ke share folder4 dengan cara yang sama.
3.) Maka hasil pada Network location akan seperti ini, Tetapi jika direstart location ini akan hilang. Bagaimana agar location ini tidak hilang jika di restart? anda harus melakukan Mapping Drive, yang nanti akan saya jelaskan juga tentunya.
Buat file pada client ubuntu :
Buatlah file pada masing masing share folder
Verifikasi Server :
1. Coba lihat directory masing masing folder sharing pada server dengan perintah ls
*maka terlihat beberapa folder baru yang dibuat pada client ubuntu.
0 comments: