Konfigurasi DHCP di Windows Server 2012
8:56:00 PM Tutorial , Windows Server 0 Comments

Assalamualaikum wr wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi dhcp di windows server 2012. DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berbeda dalam satu jaringan secara otomatis. Dalam DHCP ada server dan client, Server kerjaannya menyediakan IP Address yang ia hendaki. Jika ada client yang merequest IP DHCP, maka Server akan memberikannya secara otomatis, dan client otomatis akan terhubung ke dalam jaringan itu sendri.

Manfaat DHCP ini adalah untuk mempermudah konfigurasi terkait pengalamatan IP Address dan juga host. Bayangkan saja jika suatu perusahaan memiliki ratusan komputer dan semuanya ingin mengakses jaringan lokal. Jika tidak memakai DHCP artinya dia memakai IP Static yang di setting secara manual maka akan tidak efektif bukan? tidak efesien waktu juga tenaga pastinya. Nah Pemberian IP Address untuk setiap komputer tidak perlu lagi dilakukan secara manual, dikarenakan sudah ada sistem yang memegang tanggung jawab tersebut, ya itu adalah DHCP Server.

Persiapan :

- buatlah topologi seperti ini

- Server menggunakan OS Windows server 2012 dengan IP Address 172.16.11.100/24
- Client menggunakan OS Linux ubuntu
- Client menggunakan OS Windows 10

Konfigurasi Server :

Langkah pertama yang kita lakukan adalah menginstall DHCP pada server.

1. Klik kanan pada menu manage --> pilih Add Roles and Features

2. Selanjutnya pilih Role-based or feature-based installation karena hanya memiliki satu server saja

3. Selanjutnya pilih server pool, pastikan itu adalah server dari pc anda.

4. Kemudian barulah kita pilih roles yang ingin kita install yaitu DHCP

5. Akan muncul pop up berikut ini, klik Add Features

Pada langkah Features dan DHCP Server anda cukup klik next saja

6. Klik install untuk mulai menginstall roles yang dipilih tadi

7. Jika sudah selesai menginstall, klik Notification kemudian klik Complete DHCP Configuration Untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP Server

8. Pada tahap Description dijelask tentang dhcp server yang ingin kita buat.

9. Pada tahap Authorization biarkan saja default seperti itu, kemudian klik commit

10. Setelah itu klik close karena kita telah selesai membuat security group DHCP Server.

11. Tahap selanjutnya anda masuk ke tools DHCP

12. Klik kanan pada server yang sudah dibuat, kemudian pilih Add/ Remove Bindings..

13. Centang ip server yang digunakan untuk share ip addressnya

14. Kemudian klik kanan pada IPv4 --> pilih New Scope Untuk membuat scope IP Address yang disediakan untuk client.

15. Pada Welcome to the new scope, klik next

16. Pada Scope name, Buatlah nama group disertakan deskripsinya

18. Pada tahap IP Address Range, disini kita ditujukan untuk membatasi IP yang ingin anda sediakan untuk DHCP misalkan Start IP address dari 172.16.11.10 sampai 172.16.11.15 Maka yang hanya dapat DHCP hanya 6 client saja.

19. Pada Add Exclusions and Delay, Anda ditujukan untuk memasukan daftar IP yang tidak boleh didapat oleh client, disini saya contohkan dari 172.16.11.10 sampai 172.16.11.11 maka IP tersebut tidak bisa didapat oleh Client pada saat permintaan DHCP

20. Buatlah durasi waktu sesusai kebutuhan anda, agar terjamin keamanannya karena tidak bisa ada orang yang masuk ke DHCP anda.

21. Pada Configure DHCP Options, Kita pilih yes dikarenakan kita perlu memberikan konfigurasi tambahan lagi, dan jika tidak ingin menambahkan konfigurasi lagi anda cukup pilih no saja. Untuk opsi tambahan pada DHCP Server yaitu menambahkan router/gateway, menambahkan DNS Server dan Menambahkan WINS Server.

22. Isikan IP Gateway saya mencontohkan dengan memakai IP Server saya

23. Pada parent domain, masukan nama DNS anda kemudian klik next

24. Tambahkan WINS Server anda, kemudian klik add dan next

25. Nah pada Activate Scope kita pilih yes dikarenakan kita ingin mengaktifkan konfigurasi scope yang barusan kita buat. jika ingin mengaktifkannya nanti secara manual, maka anda bisa pilih no

26. Maka Scope telah berhasil di buat, klik finish untuk keluar dari wizard

27. Ini adalah daftar tampilan dari scope yang kita buat tadi

28. Pada address pool terdapat 2 Start IP dan End IP. pada start 172.16.11.10 end 172.16.11.15 adalah daftar IP yang di sediakan untuk DHCP. pada start 172.16.11.10 end 172.16.11.11 adalah daftar IP yang tidak bisa client dapatkan pada saat request DHCP

Pengujian pada client windows 10 :

1. Pertama kita setting Obtain an IP address automatically terlebih dahulu.

2. Nah ini adalah bukti IP Address yang didapat dari DHCP tadi, client mendapatkan ip address 172.16.11.12 dikarenakan 10 dan 11 tidak bisa didapat oleh server.

Pengujian pada Client Ubuntu :

1. Langkah pertama kita setting wired connection dengan mengubah manual menjadi Automatic(DHCP) dan setting DNS yaitu IP Server.

2. Kita sambungkan atau connect ke wired connection 1

3. Setelah itu masuk ke Connection information, kita cek apakah sudah mendapat ip dhcp atau belum. Nah disini sudah terdapat ip yaitu 172.16.11.13 dengan DNS 172.16.11.100 artinya kita sudah berhasil melakukan request ke DHCP Server.