Konfigurasi Server SSH

8:49:00 PM , 0 Comments

Assalamualaikum Wr Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan mensharing tentang Konfigurasi Server SSH, SSH atau Secure Shell adalah Sebuah protokol jaringan untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Fungsi utama SSH adalah untuk menjamin atau menjaga keamanan pada saat transmisi data pada suatu jaringan. Fungsi SSH sebenarnya untuk menggantikan protokol protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan pada pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut adalah telnet, rlogin dan protokol rsh.


Persiapan :

Buatlah topologi seperti ini.


- 1 Server beroperasikan CentOS 7 dengan IP Address 172.16.11.101/24 
- 2 buah client beroperasikan Windows 7 dan CentOS 7 dengan IP Address 172.16.11.102/24 dan 172.16.11.103/24
- gateway 172.16.11.1
- Aplikasi  PuTTY


Langkah Langkah  :

Konfigurasi Server :

Sebenarnya SSH itu sudah otomatis terinstall secara default pada CentOS 7, sehingga kita tidak perlu menginstall Server SSH. Untuk jaga jaga kita coba masukan perintah install server SSH.
yum install openssh-server -y

Kalau paket SSHnya sudah terinstall maka outputnya begini bro. Nah yang bertuliskan kuning, itu adalah tanda bahwa paket ssh sudah tersedia/sudah terinstall.

Nah untuk benar benar memastikan apakah paket SSH sudah terinstall. nah disini terlihat openssh-server berarti untuk server sudah tersedia.
rpm -qa |grep ssh
Tulisan kuning yang openssh-server, itu menandakan bahwa server ssh sudah tersedia/sudah terinstall.

Jika ingin mengetahui Versi SSH yang digunakan, perintahnya adalah
ssh -V

Konfigurasi Client Windows :

Untuk client windows diperlukan aplikasi yang bernama PuTTY. PuTTY dapat didownload di website http://www.putty.org/
Setelah didownload, buka aplikasi PuTTY kemudian masukan IP Address Server.

Kemudian login menggunakan user root dengan password yang digunakan ketika login di server. Ini adalah contoh gambar yang berhasil masuk ke dalam system server yang telah kita buat di server.

Konfigurasi Client CentOS 7 :

Seperti Server yang beroperasikan CentOS 7, untuk client juga sama sama sudah tersedia paket ssh. Mengapa sudah ada? karna jika kita memilih install mode minimal install maka selain paket server ssh, paket client ssh juga diinstall.
Untuk memastikan apakan client ssh sudah terinstall, masukan perintah
rpm -qa |grep ssh
Yang saya beri warna kuning adalah bukti bahwa client ssh sudah terinstall.

Setelah itu untuk memulai remote, kita bisa menggunakan perintah
ssh root@172.16.11.101 atau ssh -l root 172.16.11.101

Maka hasilnya akan seperti ini,
ini hasil dari ssh root@172.16.11.101

Ini hasil dari ssh -l root 172.16.11.101

Cara Disable root dan Limit user access pada SSH

Persiapan  :

- 1 Server CentOS 7 dengan IP Address 172.16.11.101/24
- 1 Client Windows 10 dengan IP Address 172.16.11.102/24
- Aplikasi PuTTY pada windows 10

Langkah Langkah  :

Pertama kita buat user account terlebih dahulu
adduser pandutama
passwd pandutama
New password:
Retype new password:

Untuk konfigurasinya, Edit file /etc/ssh/sshd_config
vi /etc/ssh/sshd_config

Kemudian edit pada tulisan #PermitRootLogin yes menjadi PermitRootLogin no Nah pengubahan tersebut menyebabkan user tidak dapat meremote menggunakan user root. Jangan lupa untuk meng uncomment pada PermitRootLogin yaitu menghilangkan tanda pagar didepannya.
Sebelum
Sesudah



Kemudian tambahkan script dibawahnya untuk user yang diperbolehkan login menggunakan ssh.


Setelah itu restart ssh agar konfigurasi sebelumnya dapat berjalan, dengan perintah

Verifikasi Client :

Pertama buka PuTTY, Kemudian masukan IP server anda yaitu 172.16.11.101

Coba login menggunakan user root kemudian masukan password ketika login pada server
Maka hasil outputnya tidak akan bisa login menggunakan user root, meskipun password yang kita masukan benar

Kemudian coba login menggunakan user yang telah dibuat oleh server, yaitu user reyshia.
Maka hasil outputnya akan berhasil meremote system server, jika password yang anda masukan benar


Cara mengganti PORT SSH

Langkah Langkah :

Konfigurasi Server :

Pertama kita masuk ke file /etc/ssh/sshd_config
nano /etc/ssh/sshd_config

Kemudian edit tulisan #port 22 menjadi port 222 ( ingat tanda # nya di hapus ya broo)
sebelum
  Sesudah

Kemudian kita harus menambahkan port yang sudah kita ganti kedalam sistem selinux *(SELinux merupakan security pelindung system linux)* pada centos dengan menggunakan perintah semanage, tetapi perintah semanage tidak bisa digunakan karena defaultnya belum terinstall. maka dari itu kita harus menginstall packetnya terlebih dahulu.
yum install policycoreutils-python -y
Ini adalah proses installasinya

Jika sudah selesai menginstall packetnya, kemudian kita daftarkan port SSH yang sudah kita ganti kedalam sistem SELinux centos dengan perintah
semanage port -a -t ssh_port_t -p tcp 222

Kemudian kita juga perlu daftarkan port tersebut ke dalam Firewall
firewall-cmd --permanent --add-port=222/tcp
Reload firewallnya agar firewall membaca atau menjalankan perintah sebelumnya.

Setelah itu restart SSH
systemctl restart sshd

Lakukan cek apakah port nya sudah berubah menjadi 222. masukan perintah ss -tnlp |grep ssh
yang belum diganti
yang sudah diganti

Verifikasi pada Client :

Coba remote server dengan perintah 
ssh reyshia@172.16.11.101
Maka hasil outputnya akan ditolak/gagal, karena portnya telah diganti

ssh reyshia@172.16.11.101 -p 222
Maka hasil outputnya akan berrhasil meremote system server, karena anda memasukan perintah dengan menambahkan portnya.



Login Banner SSH

Persiapan :

- Server CentOS 7 
- Client CentOS 7
- Harus satu jaringan 
mengapa SSH tidak disiapkan? karna secara default SSH sudah terinstall di CentOS 7, baik server SSH maupun client-SSH


Langkah - Langkah :

Konfigurasi Server :

Pertama kita login setelah itu kita buat file bernama mybanner di direktory etc
nano /etc/mybanner

Isikan file tersebut dengan kata kata yang ingin anda munculkan ketika login ssh

Kemudian buka file sshd_config untuk melakukan penambahan script
nano /etc/ssh/sshd_config

Masukan script berikut dibawah #Banner /etc/mybanner
Banner /etc/mybanner

Kemudian restart sshd, agar konfig tadi segera berjalan


Verivikasi client :


Coba kita login SSH pada client untuk meremote server. pastikan ada kata kata yang tadi di buat pada file mybanner. contoh kata katanya adalah Selamat datang di Server SSH BROO.
ssh reyshia@172.16.11.2 -p 222

Yeah berhasil meremote:v Kedua client sudah berhasil meremote si server nih guys. jadi cukup sampai disini sharing kita kali ini. Selamat dan Semangat mencoba ya guys!
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr Wb
Pandutama

Pandutama

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: